Pengertian Puisi Kontemporer, Ciri dan Jenis
Sabtu, 01 Desember 2018
Tambah Komentar
Saat ini dunia penulisan puisi semakin berkembang pesat seiring kemajuan dalam dunia teknologi. Salah satunya adalah puisi jenis kontemporer yang termasuk puisi bebas karena berusaha lepas dari ikatan aturan secara konvensioanl puisi itu sendiri. Meskipun puisi kontemporer terkesan aneh dan ganjil, namun secara sekilas jenis puisi ini mampu menarik khalayak pembaca.
Puisi kontemporer kerapkali menggunakan kata-kata yang kurang memperhatikan sopan santun dalam berbahasa. Bahkan tak jarang yang memasukkan kata kasar, ejekan, makian, sindiran, dan lain sebagainya. Hal ini karena pemakaian kata simbolik atau lambang intuisi, irama, gaya bahasa dalam puisi jenis ini dianggap sudah tidak penting lagi. Berikut adalah pengertian, ciri, dan jenis kontemporer.
Pengertian Puisi Kontemporer
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kontemporer berarti waktu kini. Puisi kontemporer lebih diartikan sebagai puisi yang diciptakan oleh waktu masa kini. Maka tak heran jika puisi jenis ini terlihat kekinian dari kebebasan pembuatannya, karena kosa kata puisi tidak terikat lagi pada bentuk dan rima. Tujuan pembuatan puisi ini adalah untuk menyampaikan gagasan.
Ciri-Ciri Puisi Kontemporer
Jenis-jenis Puisi Kontemporer
1. Puisi Mbeling
Arti kata mbeling berasal dari bahasa Jawa yang berarti nakal atau sulit diatur. Rupanya arti kata mbeling ini sangat sesuai dengan karakteristk puisi kontemporer. Adapun ketentuan umum di dalam penulisan puisi tidak berlaku pada puisi mbeling atau dengan kata lain puisi mbeling tidak mengikuti aturan.
Ciri-ciri khsa puisi mbeling, biasanya berisi kritik sosial untuk pemerintahan, penulis lebih mengutamakan unsure kelakar tanpa unsure tersirat, dan juga digunakan untuk menyindir penyair puisi jenis yang lain. Berikut ini contoh dari puisi mbeling:
Kesejukan
kesejukan
di tengah kota
pasti AC
kesejukan
di tengah kampung
sepoi angin
yang satu
membuang uang
karena kebutuhan
yang satu
gratis menyehatkan
2. Puisi Mantra
Puisi mantra merupakan jenis puisi yang berkaitan dengan salah satu jenis puisi lama yakni mantra. Puisi mantra diperkenalkan oleh Sutardji Calzoum Bachri. Adapun karakteristik dari puisi ini adalah digunakan untuk menghubungkan dengan dunia misteri, disajikan untuk menimbulkan efek tertentu, dan mampu memberikan efek kemanjuran.
Berikut ini salah satu contoh puisi mantra karya Sutardji Calzoum Bachri:
Shang Hai
ping di atas pong
pong di atas ping
ping ping bilang pong
pong pong bilang ping
mau pong? bilang ping
mau mau bilang pong
mau ping? bilang pong
mau mau bilang ping
ya pong ya ping
ya ping ya pong
tak ya pong tak ya ping
ya tak ping ya tak pong
sembilu jarakMu merancap nyaring
3. Puisi Konkret
Puisi konkret adalah jenis puisi yang menunjukkan pada tampilan grafis susunan katanya. Susunan grafis tersebut bisa menyerupai gambar tertentu, misal gambar cinta (love), gambar pohon), gambar orang, gambar rumah, dan lain sebagainya. Dari segi bentuk penulisan puisi ini memang sangat menarik dan mengundang pembaca karena terkesan begitu unik.
4. Puisi Minim Kata
Puisi minim kata termasuk jenis puisi kontemporer yang sangat minim kata dalam penggunaan kata atau penyampaian ekspresi. Biasanya puisi ini dilengkapi simbol lain berupa huruf, garis ataupun tanda baca. Berikut adalah contoh puisi minim kata.
Reformasi
RR R
RRRRR
R
RRRRRRRRR
RRRRRRRRR
RRRRRRRR
!! REFORMASI !!
5. Puisi Tanpa Kata
Puisi kontemporer jenis tanpa kata memang tidak menggunakan kata-kata dalam mengungkapkan ekspresinya. Namun sebagai penggantina akan digunakan garis, titik, simbol, huruf tertentu, seperti contoh berkut ini:
mati
———————m—————-
———-a—————————-
—————————-t———-
—————i—————-i!!!!!!!!!!
6. Puisi Multi Lingual
Puisi multi lingual merupakan jenis puisi kontemporer yang menggunakan kata atau kalimat dalam berbagai bahasa, seperti bahasa asing, bahasa Indonesia atau bahasa daerah. Berikut adalah contoh dari puisi multi lingual.
Merapi
merapi….
gagah bak penguasa
asap putih memayungimu
lebat hutan pengawalmu
sejarah laharmu abadi kini
merapi….
seumpamane kowe bisa nguri-uri
kabeh sing kaleksana ing tanah Jawi
prilakune manungsa
becik lan ora
marang alam
karunia sang Illahi
7. Puisi Supra Kata
Puisi supra kata menggunakan kata-kata konvensional dan memiliki susunan yang dijungkirbalikkan, sehingga mampu menciptakan kosakata baru yang belum ditemukan sebelumnya. Puisi ini lebih menonjolkan aspek bunyi dan ritme yang membuat penulisannya mirip dengan puisi mantra, karena digunakan untuk merangsang timbulnya suasana magis.
8. Puisi Idiom Baru
Puisi idiom baru adalah jenis puisi yang menerapkan ungkapan dengan cara baru, sehingga akan mengandung nyawa baru. Idiom yang digunakan di dalam puisi adalah jenis idiom yang jarang digunakan agar memiliki kesan terbaru dan menarik perhatian pembaca.
Demikian ulasan tentang pengertian, ciri, dan jenis puisi kontemporer beserta dengan contohnya. Semoga dapat menambah wawasan Anda dalam pengetahuan puisi, sekaligus belajar membuat puisi dengan tema bebas.
Puisi kontemporer kerapkali menggunakan kata-kata yang kurang memperhatikan sopan santun dalam berbahasa. Bahkan tak jarang yang memasukkan kata kasar, ejekan, makian, sindiran, dan lain sebagainya. Hal ini karena pemakaian kata simbolik atau lambang intuisi, irama, gaya bahasa dalam puisi jenis ini dianggap sudah tidak penting lagi. Berikut adalah pengertian, ciri, dan jenis kontemporer.
![]() |
Puisi gelas pecah pixabay.com |
Pengertian Puisi Kontemporer
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kontemporer berarti waktu kini. Puisi kontemporer lebih diartikan sebagai puisi yang diciptakan oleh waktu masa kini. Maka tak heran jika puisi jenis ini terlihat kekinian dari kebebasan pembuatannya, karena kosa kata puisi tidak terikat lagi pada bentuk dan rima. Tujuan pembuatan puisi ini adalah untuk menyampaikan gagasan.
Ciri-Ciri Puisi Kontemporer
- Penulisan kata, baris, dan baik menyimpang dari penulisan puisi
- Tipografi atau bentuk penulisan terkesan unik
- Menampilkan kemerduan bunyi
- Menggunakan idion yang tidak lazim atau inkonvensional
- Menggunakan gaya bahasa paralelisme yang dikombinasikan dengan gaya bahas hiperbola
- Terdapat banyak pengulangan kata, frasa, dan kelompok kata yang tidak wajar
- Terkadang mencampurkan kata atau kalimat bahasa Indonesia dengan kata atau kalimat dari bahasa lain, seperti bahasa asing maupun bahasa daerah
- Terlihat kemacetan bunyi dan bahkan hampir tidak dapat dibaca, karena hanya berupa tanda Tanya yang disejajarkan
Jenis-jenis Puisi Kontemporer
1. Puisi Mbeling
Arti kata mbeling berasal dari bahasa Jawa yang berarti nakal atau sulit diatur. Rupanya arti kata mbeling ini sangat sesuai dengan karakteristk puisi kontemporer. Adapun ketentuan umum di dalam penulisan puisi tidak berlaku pada puisi mbeling atau dengan kata lain puisi mbeling tidak mengikuti aturan.
Ciri-ciri khsa puisi mbeling, biasanya berisi kritik sosial untuk pemerintahan, penulis lebih mengutamakan unsure kelakar tanpa unsure tersirat, dan juga digunakan untuk menyindir penyair puisi jenis yang lain. Berikut ini contoh dari puisi mbeling:
Kesejukan
kesejukan
di tengah kota
pasti AC
kesejukan
di tengah kampung
sepoi angin
yang satu
membuang uang
karena kebutuhan
yang satu
gratis menyehatkan
2. Puisi Mantra
Puisi mantra merupakan jenis puisi yang berkaitan dengan salah satu jenis puisi lama yakni mantra. Puisi mantra diperkenalkan oleh Sutardji Calzoum Bachri. Adapun karakteristik dari puisi ini adalah digunakan untuk menghubungkan dengan dunia misteri, disajikan untuk menimbulkan efek tertentu, dan mampu memberikan efek kemanjuran.
Berikut ini salah satu contoh puisi mantra karya Sutardji Calzoum Bachri:
Shang Hai
ping di atas pong
pong di atas ping
ping ping bilang pong
pong pong bilang ping
mau pong? bilang ping
mau mau bilang pong
mau ping? bilang pong
mau mau bilang ping
ya pong ya ping
ya ping ya pong
tak ya pong tak ya ping
ya tak ping ya tak pong
sembilu jarakMu merancap nyaring
3. Puisi Konkret
Puisi konkret adalah jenis puisi yang menunjukkan pada tampilan grafis susunan katanya. Susunan grafis tersebut bisa menyerupai gambar tertentu, misal gambar cinta (love), gambar pohon), gambar orang, gambar rumah, dan lain sebagainya. Dari segi bentuk penulisan puisi ini memang sangat menarik dan mengundang pembaca karena terkesan begitu unik.
4. Puisi Minim Kata
Puisi minim kata termasuk jenis puisi kontemporer yang sangat minim kata dalam penggunaan kata atau penyampaian ekspresi. Biasanya puisi ini dilengkapi simbol lain berupa huruf, garis ataupun tanda baca. Berikut adalah contoh puisi minim kata.
Reformasi
RR R
RRRRR
R
RRRRRRRRR
RRRRRRRRR
RRRRRRRR
!! REFORMASI !!
5. Puisi Tanpa Kata
Puisi kontemporer jenis tanpa kata memang tidak menggunakan kata-kata dalam mengungkapkan ekspresinya. Namun sebagai penggantina akan digunakan garis, titik, simbol, huruf tertentu, seperti contoh berkut ini:
mati
———————m—————-
———-a—————————-
—————————-t———-
—————i—————-i!!!!!!!!!!
6. Puisi Multi Lingual
Puisi multi lingual merupakan jenis puisi kontemporer yang menggunakan kata atau kalimat dalam berbagai bahasa, seperti bahasa asing, bahasa Indonesia atau bahasa daerah. Berikut adalah contoh dari puisi multi lingual.
Merapi
merapi….
gagah bak penguasa
asap putih memayungimu
lebat hutan pengawalmu
sejarah laharmu abadi kini
merapi….
seumpamane kowe bisa nguri-uri
kabeh sing kaleksana ing tanah Jawi
prilakune manungsa
becik lan ora
marang alam
karunia sang Illahi
7. Puisi Supra Kata
Puisi supra kata menggunakan kata-kata konvensional dan memiliki susunan yang dijungkirbalikkan, sehingga mampu menciptakan kosakata baru yang belum ditemukan sebelumnya. Puisi ini lebih menonjolkan aspek bunyi dan ritme yang membuat penulisannya mirip dengan puisi mantra, karena digunakan untuk merangsang timbulnya suasana magis.
8. Puisi Idiom Baru
Puisi idiom baru adalah jenis puisi yang menerapkan ungkapan dengan cara baru, sehingga akan mengandung nyawa baru. Idiom yang digunakan di dalam puisi adalah jenis idiom yang jarang digunakan agar memiliki kesan terbaru dan menarik perhatian pembaca.
Demikian ulasan tentang pengertian, ciri, dan jenis puisi kontemporer beserta dengan contohnya. Semoga dapat menambah wawasan Anda dalam pengetahuan puisi, sekaligus belajar membuat puisi dengan tema bebas.
Belum ada Komentar untuk "Pengertian Puisi Kontemporer, Ciri dan Jenis"
Posting Komentar